Camping di Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan Purwakarta Bareng Desuke Traveler. Minggu kemaren tepatnya tanggal 23 Juli 2016, aku bersama Desuke Traveler jalan-jalan dan camping di salah satu tempat wisata di daerah Purwakarta, namanya Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan, yang berlokasi di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Lokasinya terletak sekitar 5 kilometer dari arah Jalan Raya Cagak–Wanayasa (Legok Barong).
ITINERARY Camping di Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan Purwakarta
Sabtu, 23 Juli 2016
08.00 – 09.00 : Meeting poin di Stasiun Kota
09.00 – 10.00 : Persiapan keberangkatan kereta (masuk kereta/check in)
10.00 – 12.43 : Perjalanan Jakarta – Purwakarta
12.43 – 14.00 : ISOMA
14.00 – 16.00 : Perjalanan Stasiun Purwakarta – Lokasi Camp
16.00 – 18.00 : Mendirikan tenda, santai-santai, hammockan menikmati suasana sore
18.00 – 19.30 : ISOMA
19.30 – 22.00 : Acara Perkenalan, Ramah tamah, Sharing, Games, Pembagian door prize
22.00 – 04.30 : Istirahat
Minggu 24 Juli 2016
04.30 – 05.00 : Bangun, sholat subuh bagi yang muslim
05.00 – 06.00 : Sarapan, Persiapan perjalanan menuju Curug dan Goa
06.00 – 10.30 : Explore Curug dan Goa
10.30 – 11.30 : Persiapan Pulang
11.30 – 12.00 : Perjalana ke Wanayasa
12.00 – 13.30 : ISOMA, mampir toko oleh-oleh
13.30 – 14.30 : Perjalanan Wanayasa – Stasiun Purwakarta
14.30 – 15.50 : Persiapan keberangkatan kereta (masuk kereta/check in)
15.50 – 18.18 : Perjalanan Purwakarta - Jakarta
18.00 - .......... : Menuju rumah masing-masing.
08.00 – 09.00 : Meeting poin di Stasiun Kota
09.00 – 10.00 : Persiapan keberangkatan kereta (masuk kereta/check in)
10.00 – 12.43 : Perjalanan Jakarta – Purwakarta
12.43 – 14.00 : ISOMA
14.00 – 16.00 : Perjalanan Stasiun Purwakarta – Lokasi Camp
16.00 – 18.00 : Mendirikan tenda, santai-santai, hammockan menikmati suasana sore
18.00 – 19.30 : ISOMA
19.30 – 22.00 : Acara Perkenalan, Ramah tamah, Sharing, Games, Pembagian door prize
22.00 – 04.30 : Istirahat
Minggu 24 Juli 2016
04.30 – 05.00 : Bangun, sholat subuh bagi yang muslim
05.00 – 06.00 : Sarapan, Persiapan perjalanan menuju Curug dan Goa
06.00 – 10.30 : Explore Curug dan Goa
10.30 – 11.30 : Persiapan Pulang
11.30 – 12.00 : Perjalana ke Wanayasa
12.00 – 13.30 : ISOMA, mampir toko oleh-oleh
13.30 – 14.30 : Perjalanan Wanayasa – Stasiun Purwakarta
14.30 – 15.50 : Persiapan keberangkatan kereta (masuk kereta/check in)
15.50 – 18.18 : Perjalanan Purwakarta - Jakarta
18.00 - .......... : Menuju rumah masing-masing.
Nah kira-kira rangkaian acaranya gak meleset jauh-jauh amat kok dari itinerary yang udah dibikin. Cuma sayangnya sampai di Wanayasa tiba-tiba hujan lebat, akhirnya kita mampir dulu ke salah satu rumah makan lesehan yang menyediakan makanan khas Purwakarta, yap sate maranggi.
Harga Sate Maranggi
Sate Maranggi 10 tusuk = Rp. 25.000
Sop Iga = Rp. 20.000
Nasi = 5.000
Jeruk = 2.500
Minum Teh Tawar Hangat = Gratis
Setelah makan, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan Purwakarta. Sampai di sana, hujan sudah mulai reda tapi sayang sekali meninggalkan tanah becek yang parah, sehingga akhirnya kita memutuskan untuk gak jadi camping di tenda, yeay! Hehehe. So akhirnya kita jadi nginep di tempat ini dengan beralaskan matras dan sleeping bag aja, toh hawanya juga cuma kaya di puncak kok, gak dingin sampe ekstrim gitu. Nah ini saung tempat kita nginep, namanya saung abah ahmad. Minimalis banget ya.
Pagi harinya kedua chef ini bikinin kita roti bakar yang lezat banget. Makasi chef kalian so sweet deh, hihihi.
Pagi hari ini kita maen games dulu lalu selanjutnya nanti akan jalan-jalan ke curug dan goa. Gamesnya seru loh.
Nah setelah game, kita melanjutkan perjalanan menuju curug. Sepanjang perjalanan, kita disuguhi pemandangan indah yang alami tanpa pemanis dan pengawet buatan.
Dan akhirnya kita sampai juga di curug yang dimaksud, aku lupa nama curugnya apa, kalau ada yang tau bisa langsung di komen di bawah ya.
Setelah curug, kita mengunjungi goa. Katanya sih ini goa jepang namanya.
Aku gak sempet masuk ke dalam karna gak bawa masker dan head lamp, jadi cuma masuk beberapa meter aja gak jauh-jauh, soalnya gak kuat sama udara di dalam.
Lalu kita pun kembali ke area perkemahan, dan makan sate maranggi "lagi". Hehehe. Kali ini satenya di bakar di atas motor, wih keren kan, di Jakarta sih belum pernah liat yang begini. Walaupun di dalan tempat wisata tapi harga satenya murah loh.
Harga Sate Maranggi di Perkemahan Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan Purwakarta
Sate maranggi per tusuk = Rp. 1.500
Ketan bakar per blok = Rp. 5.000
Total yang aku makan, 5 tusuk sate dan setengah blok ketan bakar = Rp. 1.500x5 + 5.000/2 = 10.000
Kembali ke saung dan beres-beres buat pulang.
Eh iya sebelum pulang kita mampir ke toko oleh-oleh dulu. Oleh-oleh khas Purwakarta adalah simping. Seperti semprong yang gak digulung dan rasanya asin.
Kemudian kita melanjutkan perjalanan kembali ke Stasiun Purwakarta
Ini adalah tumpukan gerbong di Stasiun Purwakarta, biasanya aku cuma lewat kalau mau ke Bandung aja, tapi kali ini bisa liat langsung dan agak lama.
Nah itu tadi keseruan Camping di Wisata Bukit Pinus Pasir Panyawangan Purwakarta Bareng Desuke Traveler, buat kamu yang bingung weekend mau kemana bisa cobain wisata ini loh. Oh iya menurut sumber, objek wisata ini tergolong baru karena baru diresmikan 1 April 2016. Objek wisata rintisan ini berada di kawasan hutan Perum Perhutani, tepatnya RPH Wanayasa, BKPH Cisalak, KPH Bandung Utara. Nah jadi makin pengen kesana kan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya, makasi udah mampir ke blog aku, maaf udah lama gak update karna sibuk ngerjain tesis yang akhirnya kelar juga, yeay! Thank you for reading :)
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2016/07/07/mendulang-oksigen-segar-di-pasir-langlang-panyawangan-374034
campingnya terlihat sangat seru, apalagi sembari melihat pemandangan alam yang indah dan di suguhi dengan roti bakar yang nikmat.. :)
BalasHapusiya kak. aku suka camping soalnya jadi seru :)
Hapus