Sri Mulyani Indrawati Wanita Paling Berpengaruh #37 di Dunia. Selamat kepada Sri Mulyani Indrawati yang telah membanggakan Indonesia karna masuk dalam The World's 100 Most Powerful Women 2016 RANKING menurut Forbes.com. Yap tahun ini memang sedikit agak turun dari tahun-tahun sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati mendapat ranking ke 37 pada tahun 2016, sedangkan ranking sebelumnya adalah 31 pada tahun 2015. Tapi yah walau bagaimana pun Sri Mulyani Indrawati adalah satu-satunya wanita Indonesia dalam 100 list wanita paling berpengaruh menurut Forbes.com.
Ini adalah keterangan mengenai Sri Mulyani Indrawati yang ditulis di Forbes.com
As the World Bank's No. 2 since 2010 -- and its most senior woman ever -- Sri Mulyani Indrawati is tasked with bringing together the best ideas and people from the institution's 188 member countries to achieve its dual objectives: ending extreme poverty and promoting shared prosperity. Before the World Bank, Indrawati was Indonesia's minister of finance, as well as its coordinating minister of economic affairs. In a recent paper, she highlighted the need to close the opportunity gender gap, writing that globally, women's labor force participation has stagnated or dropped, and women are 50% less likely to have a full-time wage job, with those who do earning up to a third less than men. And gaps in women's labor force participation account for estimated income losses equivalent to a quarter of the GDP in the Middle East and about 14% in Latin America. Based on a global study, Indrawati also noted that when companies include women in their leadership, they are less likely to be embroiled in a scandal or fraud. Such observations, from the World Bank's top woman executive, carry extra freight.
Tentang Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia.
Komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan populer. Ia primadona panggung seminar dan talk show di televisi kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ia pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981 – 1986)
- Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (1988 – 1990)
- Ph. D of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992)
Karir
- Direktur Pelaksana Bank Dunia (1 Juni 2010-sekarang)
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu
- Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara (2002-2004).
- Konsultan USAid di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (2001-2002)
- Dewan Ekonomi Nasional (1999-2001)
- Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
- Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
- Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri
- Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999 – Sekarang
- Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
- Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
- Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
- Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
- Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
- Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 199
- Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
- Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
- Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekaran
- Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister
- Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
- Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
- Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
- Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
- Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 199
- Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
- Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
- Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
- Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
- Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia
- Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
- Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
- Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
- The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
- Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
- Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
- The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
- Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
- Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
- Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
- Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
- Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
- Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1997
- Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
- Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
0 komentar :
Posting Komentar